Ditulis Oleh: NUR FARHANA BINTI AHMAD
No Siri: 096
No Matrik: 14021268
EKONOMI ISLAM
Islam adalah
satu-satunya agama yang sempurna yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia
dan alam semesta. Kegiatan ekonomi manusia juga diatur dalam Islam dengan prinsip
illahiyah. Harta yang ada pada kita, sesungguhnya bukan milik manusia,
melainkan hanya titipan dari Allah swt agar dimanfaatkan sebaik-baiknya demi
kepentingan umat manusia yang pada akhirnya semua akan kembali kepada Allah swt
untuk dipertanggungjawabkan.
Pengertian
Ekonomi Islam
Ekonomi Islam
merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya
diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana
dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.
Bekerja merupakan
suatu kewajiban karana Allah swt memerintahkannya, sebagaimana firman-Nya dalam
surat At Taubah ayat 105:
Dan katakanlah,
bekerjalah kamu, karana Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan
melihat pekerjaan itu.
Karena kerja
membawa pada keampunan, sebagaimana sabada Rasulullah Muhammad saw:
Barang siapa
diwaktu paginya kelelahan karana kerja tangannya, maka di waktu pagi itu ia
mendapat keampunan.
(HR.Thabrani
dan Baihaqi)
Tujuan Ekonomi
Islam
Segala aturan
yang diturunkan Allah swt dalam sistem Islam mengarah pada tercapainya
kebaikan, kesejahteraan, keutamaan, serta menghapuskan kejahatan, kesengsaraan,
dan kerugian pada seluruh ciptaan-Nya. Demikian pula dalam hal ekonomi,
tujuannya adalah membantu manusia mencapai kemenangan di dunia dan di akhirat.
Seorang fuqaha
asal Mesir bernama Prof.Muhammad Abu Zahrah mengatakan ada tiga sasaran hukum
Islam yang menunjukan bahwa Islam diturunkan sebagai rahmat bagi seluruh umat
manusia, Iaitu:
1. Penyucian
jiwa agar setiap muslim bisa menjadi sumber kebaikan bagi masyarakat dan
lingkungannya.
2. Tegaknya
keadilan dalam masyarakat. Keadilan yang dimaksud mencakup aspek kehidupan di
bidang hukum dan muamalah.
3. Tercapainya
maslahah (merupakan puncaknya). Para ulama bersepakat bahawa masalah yang menjad
puncak sasaran di atas mencaku p lima jaminan dasar:
• keselamatan
keyakinan agama ( al din)
• kesalamatan
jiwa (al nafs)
• keselamatan
akal (al aql)
• keselamatan
keluarga dan keturunan (al nasl)
• keselamatan
harta benda (al mal)
Prinsip-Prinsip
Ekonomi Islam
Secara garis
besar ekonomi Islam memiliki beberapa prinsip dasar:
1. Berbagai
sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah swt kepada
manusia.
2. Islam
mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
3. Kekuatan
penggerak utama ekonomi Islam adalah kerja sama.
4. Ekonomi
Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang
saja.
5. Ekonomi
Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk
kepentingan banyak orang.
6. Seorang
muslim harus takut kepada Allah swt dan hari penentuan di akhirat nanti.
7. Zakat harus
dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab)
8. Islam
melarang riba dalam segala bentuk.
Sumber: Buku
Saku Lembaga Bisnis Syariah yang diterbitkan oleh Pusat Komunikasi Ekonomi
Syariah.
No comments:
Post a Comment