Monday, March 13, 2017

Bagaimanakah cara mendidik anak dengan baik?

Siti Maryam binti Zulkefli
No. siri: 010

Tidak dapat dinafikan lagi bahawa anak adalah merupakan harapan dan tumpuan orang tua kelak di kemudian hari. Oleh demikian, sebagai orang tua tentu harus dapat memberikan bimbingan serta arahan yang tepat agar ia menjadi manusia yang baik dan berakhlak mulia sebagaimana yang kita inginkan kelak saat mereka telah dewasa. Usia 0 tahun merupakan masa-masa yang kritis bagi perkembangan otak seseorang anak. Pada tahap inilah anak mengalami masa-masa keemasan dimana perkembangan otaknya terjadi dengan cepat dan pesat. Pada masa ini bahkan otak anak memiliki kemampuan untuk menyerap pengalaman-pengalaman baru lebih cepat dari anak yang berusia 3 tahun. Oleh sebabnya, Anda jangan sampai salah dalam mendidik mahupun memberikan contoh-contoh bagi  anak-anak Anda.

Bagaimanakah cara untuk mendidik anak dengan baik? terdapat banyak
cara untuk mendidik anak dengan baik. Supaya  Anda tidak bingung dalam memberikan arahan untuk anak-anak, berikut adalah beberapa cara mendidik anak yang baik, benar dan bijak yang dapat anda ikuti :

1. Bersikap lembut dan tunjukkan kasih sayang yang tulus
Sebagai orang tua, selalu bersikap lembut kepada anak adalah hal mutlak yang harus dilakukan. Sebab hanya dengan tutur kata yang lembut, seorang anak akan mendengarkan perkataan dari orang tuanya. Selain dituntut untuk bersikap lembut kepada anak, orang tua juga selayaknya memberikan kasih sayang yang tulus dan utuh kepada anak. Salah satu contohnya adalah dengan mengatakan kepada anak bahawa Anda sangat menyayanginya.  Pelukan atau ciuman juga dapat memberi kesan tersendiri bagi jiwa anak-anak yang dapat anda lakukan. 

2. Jadilah pendengar yang baik  
Sebagai orang tua yang baik, cubalah untuk melakukan pendekatan agar si anak mahu bercerita. Di saat seperti itu Anda dituntut untuk menjadi pendengar yang baik dan mampu mendengarkan semua keluh dan kesah si kecil. Ini adalah kunci sukses dalam membangun rasa percaya diri si anak.

 3. Hindari menggunakan kata "Jangan"
Inilah salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh orang tua. Di saat anak tengah bereksperimen yang mungkin sedikit membahayakan, orang tua umumnya berkata "jangan" kepada anaknya. Sesungguhnya kata ini apabila terlalu sering diucapkan oleh orang tua kepada anaknya justeru dapat berakibat negatif yang menyebabkan si anak tidak berkembang kreativitinya. Untuk mengganti kata "jangan", Anda sebaiknya menggunakan kata lain yang bermakna lebih positif .
4. Jadilah idola untuk anak Anda
Pada umumnya setiap anak memiliki idola "superhero" di dunia imajinasinya. Namun di dunia yang sesungguhnya, ia juga pasti ingin memilikinya. Anda sebagai orang tua seharusnya mencuba untuk menjadi apa yang diinginkan oleh anak-anak. Salah satunya adalah dengan melakukan apa saja yang menurut Anda terbaik untuk bisa diberikan kepada anak-anak Anda. 

 5. sikap menghormati
Ajarkan ia untuk selalu menghormati siapa pun orangnya, baik orang yang lebih tua mahupun teman sebayanya. Hal ini penting untuk disemaikan semenjak usia kecil lagi kerana di kemudian hari saat ia dewasa ia dapat berlaku hormat kepada semua orang.

6. Ajarkan rasa tanggungjawab
Ajarkan dan ingatkan anak Anda untuk selalu memiliki rasa tanggungjawab terhadap dirinya. contohnyanya jika telah tiba waktunya untuk sekolah, ia harus berangkat. Jika ia bertanya mengapa harus demikian. Berikanlah alasan yang bisa difahami olehnya.

7. Ajarkan untuk meminta maaf
Meminta maaf atas sebuah kesalahan adalah tindakan yang mulia dan baik. Ajarkanlah anak Anda untuk mahu meminta maaf untuk kesalahan yang mungkin ia lakukan terhadap teman sebayanya agar ia menyedari bahawa perbuatan yang dilakukannya adalah tindakan yang kurang terpuji.

8. Jangan berbohong
anak yang kerap dibohongi saat masih kecil akan menjadi terbiasa dengan kebohongan-kebohongan yang ditanamkan oleh orang tuanya. Saat nanti ia sudah besar, ia tentu akan menganggap berbohong adalah hal yang wajar untuk dilakukan kerana semua orang termasuk orang tuanya juga melakukannya.

9. Jangan berkata keras dan mengancam
Kebanyakan orang berkata anak itu tiada bezanya seperti kertas putih yang kosong. Baik atau buruknya anak juga bergantung dari apa yang diajarkan oleh orang tua kepadanya. Oleh sebab itu, cubalah untuk sebisa mungkin menghindari perkataan yang keras, mengancam atau bahkan menengking si anak. Apabila perilaku anak mungkin terkesan nakal atau degil, cubalah untuk menahan emosi Anda dan katakan dengan lembut serta bijaksana.

10. Ajarkan sikap keterbukaan
Disaat Anda memiliki waktu lapang bersama dengan buah hati. Ajaklah berbincang dan cubalah untuk mencari tahu mengenai kehidupan sehariannya. Apa saja yang ia lakukan, apa yang membuat ia senang, apa yang membuatnya sedih atau bahkan yang membuatkannya bersemangat. Dengan sikap terbukanya si anak, Anda juga dapat mengetahui sifat si anak sekaligus menjadi inspirasi bagi orang tua. 
Orang tua yang baik dan bijak 
adalah orang tua yang dapat mengambil pengalaman dan pelajaran dari siapa pun termasuk dari anaknya sendiri.



No comments:

Post a Comment

Pemenang anugerah "Most Entertaining Blog" di Malaysia Social Media Week 2016 (MSMW)
yang telah diadakan di GlassHouse @ Seputeh, Kuala Lumpur.

Comments

Contact Us

Name

Email *

Message *