Nama :siti rohayuzha bt Mohamed fauzi
Nom matrik:14021162
Nom siri:035
Aisyah radiyallahu anha bercerita yang ertinya “tidak pernah
saya melihat
Raulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam tertawa terbahak-bahak
sehingga kelihatan batas kerongkongannya. Akan tetapi tertawa beliau adalah
dengan tersenyum.” (HaditsRiwayat )
Diriwayatkan At-Tirmidzi, Radliyallahu’anhu, cucu Rasulullah SAW
menuturkan keluhuran budi pekerti beliau. Ia berkata, ”Aku bertanya kepada Ayahku
tentang adab dan etika Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam terhadap
orang-orang yang bergaul dengan beliau. Ayahku menuturkan, ‘Beliau Shallahu
‘alaihi wa Sallam senantiasa tersenyum, berbudi pekerti lagi rendah hati,
beliau bukanlah seorang yang kasar, tidak suka berteriak-teriak, bukan tukang
cela, tidak suka mencela makanan yang tidak disukainya. Siapa saja mengharapkan
pasti tidak akan kecewa dan siapa saja yang memenuhi undangannya pasti akan
senantiasa puas…..”
(Riwayat At-Tirmidzi)
At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan -Baihaqi.
”Tabassumuka Fii Wajhi Akhiika Shodaqoh.”
Artinya,
“Tersenyum ketika bertemu dengan saudara kalian adalah termasuk ibadah.”
Hadits ini mengajarkan kita betapa hal kecil yang sering kita anggap remeh dan
kita abaikan ternyata memiliki nilai yang berharga dalam pandangan agama.
Dalam Hadits
lain yang diriwayatkan Ad-Dailamy, Rasulullah SAW bersabda:
”Sesungguhnya pintu-pintu kebaikan itu banyak: tasbih, tahmid, takbir, tahlil
(dzikir), amar ma’ruf nahyi munkar, menyingkirkan penghalang (duri, batu) dari
jalan, menolong orang, sampai senyum kepada saudara pun adalah sedekah.”
bertutur: “Suatu hari aku berjalan bersama Rasulullah saw, saat
itu beliau memakai selimut dari daerah yang
ujungnya sangat kasar. Tiba-tiba ia ditemui seorang Arab dusun. Tanpa berlengah
lagi, laki-laki dusun itu terus menarik selimut kasar Rasulullah saw itu dengan
sekuat –kuat nya sehingga meninggalkan
kesan merah … Laki-laki dusun tersebut berkata, ‘Suruh orang-orangmu untuk memberikan
harta Allah kepadaku yang kau miliki sekarang.’ Rasulullah saw lalu berpaling
kepada laki-laki tadi. Sambil tersenyum, beliau bersabda, ‘Berilah laki-laki
ini makanan apa saja’.” (HR )
kebaikan SENYUMAN untuk kesihatan DALAM ISLAM
Tersenyum
merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk menghilangkan stres. Tapi ternyata ada 10
manfaat lain dari senyuman bagi kesihatan seseorang,
1. Senyum
membuat seseorang lebih menarik
Secara tidak langsung senyum boleh membuat orang lebih menarik kerana ada
faktor daya tarik tertentu dan membuat seseorang terlihat lebih baik berbanding
mengerutkan kening masam .atau pun dalam dilet Kelantan” :mase cetun:”
2. Senyum boleh
mengubah suasana hati
Tersenyum bolehmempengaruhi tubuh
sehingga membantu seseorang mengubah suasana hatinya menjadi lebih baik. Walaupun
berada dalam keadaan sedih,namun cuba lah sedaya upaya untuk tersenyum.
3. senyum
boleh mempengaruhi orang sekeliling
Tersenyum tak hanya mengubah suasana hati orang tersebut tapi juga orang-orang
disekitarnya, dengan membuat perkara yang membahagiakan menjadi lebih bahagia.
Ini karena senyum boleh mempengaruhi dan membawa kebahagiaan bagi orang lain.
4. Senyum boleh
menghilangkan stress
Orang yang stress boleh di lihat dari raut wajah nya, tapi dengan senyuman yang
paling manis boleh mencegah seseorang nampak letih dan lelah . Jika kita sedang stres, cubalah ambil waktu untuk
tersenyum, karana boleh mengurankan stres sehingga lebih mampu mengambil tindakan.
5. Senyum
meningkatkan sistem ketahanan tubuh
tubuh
Tersenyum boleh membantu sistem
ketahanan tubuh untuk bekerja lebih
baik. Ketika seseorang tersenyum maka fungsi imun meningkat yang membuat
seseorang merasa lebih rileks dan terhindar dari penyakit .
6.
Senyum menurunkan tekanan darah
Ketika tersenyum maka ada penurunan nilai tekanan darah yang teratur . Cubalah
mengukur tekanan darah ketika duduk di
rumah sambil membaca, lalu tersenyum selama 1 minit dan mengukur tekanan darah kembali,
maka akan dapat melihat perbezaan.
No comments:
Post a Comment