NAMA: NIK NOR FATIHAH BINTI NIK HUSSIN
NO.MATRIK: 14021118
NO.SIRI: 041
Sebagai
orang yang menganut ajaran agama Islam hendaknya kita mengetahui sejauh
mana pendidikan Islam itu sendiri. Tidak sedikit orang yang
mengaku beragama Islam akan tetapi pengetahuan tentang pendidikan Islam sangat
minimun yang berakibat tindakan dan tingkah lakunya tidak layak disebut sebagai
orang Islam.
Manusia
mendapat kehormatan menjadi khalifah di muka bumi untuk mengolah alam beserta
isinya. Hanya dengan ilmu dan iman sajalah tugas kekhalifahan dapat ditunaikan
menjadi keberkahan dan manfaat bagi alam dan seluruh makhluk-Nya. Tanpa iman
akal akan berjalan sendirian sehingga akan muncul kerusakan di muka bumi dan
itu akan membahayakan manusia. Demikian pula sebaliknya iman tanpa didasari
dengan ilmu akan mudah terpedaya dan tidak mengerti bagaimana mengolahnya
menjadi keberkahan dan manfaat bagi alam dan seisinya.
Sedemikian
pentingnya ilmu, maka tidak heran orang-orang yang berilmu mendapat posisi yang
tinggi baik di sisi Allah maupun manusia. (QS. Al Mujadilah (58) : 11)
Bahkan syaithan kewalahan terhadap orang muslim
yang berilmu, karena dengan ilmunya, ia tidak mudah terpedaya oleh tipu
muslihat syaithan.
Muadz bin Jabal ra. berkata: “Andaikata orang yang
beakal itu mempunyai dosa pada pagi dan sore hari sebanyak bilangan pasir, maka
akhirnya dia cenderung masih bisa selamat dari dosa tersebut namun sebaliknya,
andaikata orang bodoh itu mempunyai kebaikan dan kebajikan pada pagi dan sore
hari sebanyak bilangan pasir, maka akhirnya ia cenderung tidak bisa
mempertahankannya sekalipun hanya seberat biji sawi.”
Ada yang bertanya, “Bagaimana hal itu bisa
terjadi?” Ia menjawab, “Sesungguhnya jika orang berakal itu tergelincir, maka
ia segera menyadarinya dengan cara bertaubat, dan menggunakan akal yang
dianugerahkan kepadanya. Tetapi orang bodoh itu ibarat orang yang membangun dan
langsung merobohkannya karena kebodohannya ia terlalu mudah melakukan apa yang bisa
merusak amal shalihnya.”
Kebodohan adalah salah satu faktor yang menghalangi
masuknya cahaya Islam. Oleh karena itu, manusia butuh terapi agar menjadi
makhluk yang mulia dan dimuliakan oleh Allah SWT. Kemuliaan manusia terletak
pada akal yang dianugerahi Allah. Akal ini digunakan untuk mendidik dirinya
sehingga memiliki ilmu untuk mengenal penciptanya dan beribadah kepada-Nya
dengan benar. Itulah sebabnya Rasulullah SAW menggunakan metode pendidikan
untuk memperbaiki manusia, karena dengan pendidikanlah manusia memiliki ilmu
yang benar. Dengan demikian, ia terhindar dari ketergelinciran pada maksiat,
kelemahan, kemiskinan dan terpecah belah.
Pentingnya
Pendidikan Islam
Pendidikan merupakan
kata kunci untuk setiap manusia agar ia mendapatkan ilmu. Hanya dengan
pendidikanlah ilmu akan didapat dan diserap dengan baik. Tak heran bila kini
pemerintah mewajibkan program belajar 9 tahun agar masyarakat menjadi pandai
dan beradab. Pendidikan juga merupakan metode pendekatan yang sesuai dengan
fitrah manusia yang memiliki fase tahapan dalam pertumbuhan.
Pendidikan
Islam memiliki 3 (tiga) tahapan kegiatan, yaitu: tilawah (membacakan ayat
Allah), tazkiyah (mensucikan jiwa) dan ta’limul kitab wa sunnah (mengajarkan al
kitab dan al hikmah). Pendidikan dapat merubah masyarakat jahiliyah menjadi
umat terbaik disebabkan pendidikan mempunyai kelebihan. Pendidikan mempunyai
ciri pembentukan pemahaman Islam yang utuh dan menyeluruh, pemeliharaan apa
yang telah dipelajarinya, pengembangan atas ilmu yang diperolehnya dan agar
tetap pada rel syariah. Hasil dari pendidikan Islam akan membentuk jiwa yang
tenang, akal yang cerdas dan fisik yang kuat serta banyak beramal.
Pendidikan
Islam berpadu dalam pendidikan ruhiyah, fikriyah (pemahaman/pemikiran) dan
amaliyah (aktivitas). Nilai Islam ditanamkan dalam individu membutuhkan
tahpan-tahapan selanjutnya dikembangkan kepada pemberdayaan di segala sektor
kehidupan manusia. Potensi yang dikembangkan kemudian diarahkan kepada
pengaktualan potensi dengan memasuki berbagai bidang kehidupan. (QS. Ali Imran
(3) : 103)
Pendidikan
yang diajarkan Allah SWT melalui Rasul-Nya bersumber kepada Al Qur’an sebagai
rujukan dan pendekatan agar dengan tarbiyah akan membentuk masyarakat yang
sadar dan menjadikan Allah sebagai Ilah saja.
Kehidupan
mereka akan selamat di dunia dan akhirat. Hasil ilmu yang diperolehnya adalah
kenikmatan yang besar, yaitu berupa pengetahuan, harga diri, kekuatan dan
persatuan.
Tujuan
utama dalam pendidikan Islam adalah agar manusia memiliki gambaran tentang
Islam yang jelas, utuh dan menyeluruh.
Interaksi di dalam diri ini memberi pengaruh kepada
penampilan, sikap, tingkah laku dan amalnya sehingga menghasilkan akhlaq yang
baik. Akhlaq ini perlu dan harus dilatih melalui latihan membaca dan mengkaji
Al Qur’an, sholat malam, shoum (puasa) sunnah, berhubungan kepada keluarga dan
masyarakat. Semakin sering ia melakukan latihan, maka semakin banyak amalnya
dan semakin mudah ia melakukan kebajikan. Selain itu latihan akan menghantarkan
dirinya memiliki kebiasaan yang akhirnya menjadi gaya hidup sehari-hari.
Kesinambungan dalam
Pendidikan Islam
Pendidikan
Islam dalam bahasa Arab disebut tarbiyah Islamiyahmerupakan hak dan kewajiban
dalam setiap insan yang ingin menyelamatkan dirinya di dunia dan akhirat.
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: “Tuntutlah ilmu dari buaian sampai akhir
hayat.” Maka menuntut ilmu untuk mendidik diri memahami Islam tidak ada istilah
berhenti, semaki banyak ilmu yang kita peroleh maka kita bertanggung jawab
untuk meneruskan kepada orang lain untuk mendapatkan kenikmatan berilmu,
disinilah letak kesinambungan.
Selain
merupakan kewajiban, kegiatan dididik dan mendidik adalah suatu usaha agar
dapat memiliki ma’dzirah (alasan) untuk berlepas diri bila kelak diminta
pertanggungjawaban di sisi Allah SWT yakni telah dilakukan usaha optimal untuk
memperbaiki diri dan mengajak orang lain pada kebenaran sesuai manhaj yang
diajarkan Rasulullah SAW.
ReplyDeleteAwalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'